Jumat, 31 Januari 2014

Sistem Saraf

Hay... hari ini gw mau ngeshare materi IPA kelas 9 tentang Sistem Saraf


Yuk disimak....



Sistem Saraf

Sistem saraf adalah salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Untuk menanggapi rangsangan, ada3 komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

1.        Reseptor adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Yang bertindak sebagain reseptor adalah organ indera
2.        Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Sel saraf disebut neuron.
3.        Efektor adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls.

1.        Sel Saraf (Neuron)


1 sel saraf tersusun dari badan sel, dendrite, dan akson.
a. Badan sel
    Merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Berfungsi untuk menerima                 rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.
b. Dendrit
   Adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang – cabang. Dendrit berfungsi untuk          menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
c. Akson (Neurit)
   Adalah serabut sel saraf  panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan sel.        Berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.

Ada 3 macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:
a) Sel saraf sensorik      -->    menerima ransangan dari reseptor (indera) yaitu alat                                                      indera dan mengantarkan ke otak
b) Sel saraf motorik       -->    mengatarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan                                                          kelenjar
c) Sel saraf penghubung -->   menggunakan sel saraf satu dengan                                                                                sel saraf lainnya

2. Impuls
   Adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,              kemudian dibawa oleh neuron. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan        ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor.                Gerakannya sebagai berikut:
a. Gerak Sadar
   Adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Bagannya adalah sebagai          berikut:




b. Gerak Refleks
   Adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Bagannya sebagai berikut:




3.        Susunan Sistem Saraf



4. Susunan Sistem Saraf
   Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem        saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi    terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

a. Sistem saraf pusat
1. Otak



Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak.
Otak besar adalah pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari. Berpikir, berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengar termasuk kegitan tubuh yang disadari. Otak besar dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri.
Masing-masing belahan pada otak tersebut disebut hemister. Otak besar belahan kanan mengatur dan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan otak belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.
Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan.
Batang otak tersusun dari medula oblangata, pons, dan otak tengah. Batang otak terletak di depan otak kecil, di bawah otak besar, dan menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. Batang otak disebut dengan sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Batang otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam dan luar berwarna kelabu karena banyak mengandung neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisi neurit dan dendrit. Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleks fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut jantung, suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang tidak disadari.

2. Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.
Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.

a. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.



3. Kelainan pada Sistem Saraf
   Beberapa contoh gangguan pada sistembuh) saraf manusia adalah sebagai berikut.
a. Epilepsi, kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita tidak dapat merespon      berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita sering berkontraksi secara tidak            terkontrol. Epilepsi dapat disebabkan karena cacat sejak kelahiran, kelainan                    metabolisme, infeksi, adanya racun yang merusak sel-sel saraf, kecelakaan pada            kepala, dan tumor.
b. Neuritis, luka pada neuron atau sel-sel saraf. Disebabkan oleh infeksi, kekurangan           vitamin, karena pengaruh obat-obatan dan racun.
c. Amnesia, sulit mengingat kejadian-kejadian yang telah berlalu. Amnesia dapat                disebabkan karena goncangan batin atau cidera pada otak.
d. Stroke, kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya pembuluh           darah di otak. Strok sering terjadi pada orang yang menderita tekanan darah tinggi.

Sistem Indera
Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kamu tidak asing dengan alat indera manusia tersebut. Apakah kelima alat indera yang kamu miliki berfungsi dengan baik? Bagaimana cara mengetahuinya jika kelima alat indera tersebut tidak berfungsi dengan baik? Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika, saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik, Otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik, Alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.

1. Mata
Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak.



a) Bagian-bagian mata:
1) Kornea
    Kornea merupakan bagian mata yang bersifat tembus pandang dan berfungsi sebagai     pelindung matamu. Agar tetap bening dan bersih, kornea ini dibasahi oleh air mata         yang berasal dari kelenjar air mata.
2) Cairan Aqueous
    Di belakang kornea terdapat cairan yang disebut cairan aqueous yang berfungsi untuk     membiaskan cahaya yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.
3) Iris atau Selaput Pelangi
    Iris terdapat di belakang kornea dan berpigmen. Pigmen ini menentukan warna pada       mata seseorang.
4) Pupil
    Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil dapat mengecil dan membesar, seperti             fungsi diafragma pada kamera. Pupil membuka dan menutup secara otomatis                 bergantung pada cahaya yang masuk. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil,               sedangkan ketika gelap, pupil akan membesar.
5) Retina
    Retina merupakan selaput yang mengandung sel-sel indera. Retina berfungsi sebagai       layar, tempat terbentuknya bayangan, seperti halnya pelat film pada kamera.
6) Lensa Mata
    Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata memiliki daya akomodasi, yaitu             kemampuan untuk mencembung (menebal) dan mencekung (menipis).

b) Cacat Mata
Cacat mata disebabkan daya akomodasi mata yang masih baik. Mata normal akan melihat dengan jelas sedekat dekatnya 25 cm dan sejauh jauhnya tak terhingga. Cacat mata dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Miopi (Rabun jauh)
    Miopi atau sering disebut sebagai rabun jauh merupakan jenis kerusakan mata yang         disebabkan pertumbuhan bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea         yang terlalu cekung.Orang yang menderita miopi tidak mampu melihat dengan jelas         objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada       jarak 25 cm). Titik jauh mata orang yang menderita miopi berada pada jarak tertentu.
2. Hipermetropi
   Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun dekat adalah kelainan refraksi mata dimana        bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini dapat                disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan  kornea yang          kurang. Orang yang menderita hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek      yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek yang jauh      (tak hingga). Titik dekat mata orang yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak      baca normal (PP > 25 cm).
3. Presbiopi
    Presbiopi atau mata tua disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja         dengan baik akibatanya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning         dengan tepat. sehingga mata tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat. gaya                 akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.                 Presbiopi dapat diatasi dengan lensa ganda yang berisi lensa plus dan minus.



2. Telinga



Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz. Selain sebagai alat pendengaran telinga  berfungsi menjaga keseimbangan tubuh manusia.
Telinga manusia dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Telinga bagian luar
   Telinga bagian luar terdiri atas:
   • Daun telinga, berfungsi untuk menampung getaran.
   • Saluran telinga luar atau lubang telinga, berfungsi menyalurkan getaran.
   • Kelenjar minyak, berfungsi menyaring udara yang masuk sebagai pembawa                     gelombang suara.
   • Membran timpani atau selaput gendang, berfungsi menerima dan memperbesar              getaran suara.
b. Telinga bagian tengah
    Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam membrane timpani. Fungsi dari telinga     bagian tengah adalah untuk meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke             telinga bagian dalam. Pada telinga tengah terdapat saluran Eustachius dan tiga tulang       pendengaran.

c. Telinga bagian dalam
    Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan getaran suara ke pusat pendengaran         oleh urat saraf.   Penyusun telinga bagian dalam adalah sebagai berikut.
   • Tingkap jorong, berfungsi menerima dan menyampaikan getaran.
   • Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara        ke saraf pendengaran. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan limfe dan                  terdapat ujung-ujung saraf pendengaran.
  • Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi tubuh     dan menjaga keseimbangan.

a. Proses mendengar
a) Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga,kemudian sampai ke                 gendang telinga sehingga membuat gendang telinga bergetar.
b) Getaran ini diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan     ke rumah siput.
c) Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar sehingga meransang ujung-ujung           saraf pendengaran dan menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak.
d) Di dalam otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan                 mengenali suara tersebut.

b. Gangguan pada telinga
    Gangguan pada telinga menyebabkan ketulian atau kekurangtajaman pendengaran.           Ada dua penyebab gangguan telinga, yaitu gangguan penghantar bunyi dan gangguan     saraf. Gangguan telinga yang disebabkan oleh gangguan saraf dan gangguan                   penghantar bunyi bisa diatasi menggunakan alat pendengaran buatan. Alat ini mampu     memperbesar gelombang suara sebelum suara masuk ke telinga. Ada bermacam             gangguan telinga, yaitu:
    a. Ganguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga bagian luar yang telah terinfeksi         atau otitis sehingga mengeluarkan nanah. Gangguan ini dapat bersifat permanent             jika terjadi infeksi yang sangat parah. Penderita ini harus segera memeriksakan               telinganya pada dokter supaya bisa cepat disembuhkan.
   b. Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran suara untuk sampai ke gendang        telinga. Oleh karena itu, kita harus membersihkan telinga dari kotoran dengan kapas        minimal satu kali dalam seminggu.
   c. Kerusakan gendang telinga, misalnya gendang telinga pecah. Pecahnya gendang              telinga bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu kapasitas suara yang didengar terlalu              kuat dan terkena suatu benda yang tajam, misalnya membersihkan telinga dengan            peniti atau lidi sehingga menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang              telinga menjadi sobek. Gendang telinga sangat tipis sekali.
   d. Otosklerosis, adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala            tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
   e. Presbikusis, adalah perusakan pada sel saraf telinga yang terjadi pada usia manula.
   f. Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian dalam akibat dari                           mendengarkan suara yang  amat keras.

3. Hidung



Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.
Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.
Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu – bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

4. Lidah



Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan. Lidah memiliki otot yang tebal, permukaannya dilindungi oleh lendir dan penuh dengan bintil-bintil. Kita dapat merasakan rasa pada lidah karena terdapat reseptor yang dapat menerima rangsangan. Reseptor lidah adalah vavila pengecap atau kuncup pengecap. Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang terdapat pada bintil-bintil lidah. Tidak semua bagian lidah peka terhadap zat kimia dan daerahnya juga khusus untuk rasa tertentu.Pada saat kita makan sambal, kita sering merasakan kepedasan. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap. Tetapi merupakan suhu panas pada papilla sehingga mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.


5. Kulit



Kulit adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit.Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-ujung saraf yang ada pada kulit. Biasanya ujung saraf indera peraba ada dua macam, yaitu ujung saraf bebas yang mendeteksi rasa nyeri atau sakit, dan ujung saraf yang berselaput (berpapilia).


Oke sekian dulu materinya....
Semoga bermanfaat :D Thanks for visit... 
GBU :D

Kamis, 30 Januari 2014

Proses Pengeluaran yang Dilakukan oleh Tubuh Manusia

Haiii ketemu lagi sama gw, kali ini gw akan nge-share tentang Pelajaran IPA kelas 9 yaitu Proses Pengeluaran yang Dilakukan Oleh Tubuh Manusia   

Cek this out....

Proses Pengeluaran yang Dilakukan Oleh Tubuh Manusia                

A. Defekasi
    Defekasi adalah proses pengeluaran sisa pencernaan (feses) melalui anus.             

B. Ekskresi
     Eksresi adalah proses pengeluaran sisa hasil proses kimiawi yang tidak dibutuhkan        tubuh. Contoh: 1. Urine
                            2. Keringat
                            3. CO2

Alat Ekskresi pada manusia:
1. Paru-paru
   Zat yang dikeluarkan adalah CO2 dan H2O.

2. Kulit
    Zat yang dikeluarkan adalah keringat.

3. Ginjal
    Ginjal berfungsi untuk menyaring zat yang ada pada darah. Zat yang dikeluarkan             ginjal adalah urine. Letak ginjal berada di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang     di dalam rongga perut. Ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan, hal tersebut                     disebabkan karena letak hati yang lebih tinggi pada bagian kiri.
 Ada 3 bagian pada ginjal:
1. Kulit ginjal (korteks)
    Didalam korteks terdapat nefron yang tersusun dari malphigi dan saluran panjang           (trubula). Pada malphigi terdapat Glumerolus (anyaman pembuluh kapiler darah) dan     Simpai Boluman (cawan berdingding tebal yang mengelilingi glumerolus.)
 

Proses yang terjadi pada nefron:
1. Filtrasi, adalah penyaringan zat sisa yang ada bersama darah. Filtrasi terjadi di                Glumerulus, dan menghasilkan Fitrat Glumerulus (urine primer)
2. Reabsorbsi, adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna. Reabsorbsi             terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal (TKP) dan menghasilkan Fitrat Tubulus             (urine sekunder)
3. Augmentasi, adalah pengumpulan zat yang tidak berguna. Augmentasi terjadi di            Tubulus Kontortus Distal (TKD) dan menghasilkan urine.

    Urutan jalannya Urine:
    Ginjal  ->  Ureter   ->   Kantong kemih (Vesika urinaria)  ->  Uretra   ->   Luar tubuh

Gangguan pada Ginjal:
1. Batu Ginjal
2. Radang ginjal
3. Nefrosis
4. Nefritis
5. Gagal ginjal, dll.

4. Hati
Hati berperan untuk membentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein kemudian urea dikeluarkan bersama urine. Z at yang dikeluarkan  hati adalah Empedu ( yang memberikan warna pada feses).
Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga mempunyai fungsi lain yang berguna bagi tubuh antara lain:
a) Menawarkan racun yang masuk kedalam tubuh.
b) Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
c) Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
d) Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen.
e) Pembentukan empedu yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan    di limpa.


Oke sekian materinya Semoga Bermanfaat :D


Rabu, 29 Januari 2014

Sistem Reproduksi pada manusia

Hallo semua kali ini gw akan nge-share tentang Pelajaran Ipa kelas 9 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

Cek this out.....


SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Alat reproduksi manusia dibedakan menjadi dua yaitu:
A.   Alat Reproduksi laki-laki
Alat reproduksi laki-laki berfungsi untuk menghasilkan sel sperma dan menempatkan sel sperma ke dalam alat kelamin wanita. Alat reproduksi laki-laki terdiri dari:






1.      Testis
Testis merupakan gonade jantan berbentuk oval terletak dalam skrotum atau kantung pelir yang merupakan lipatan dinding tubuh. Testis mengandung lipatan saluran-saluran tubulus seminiferus (saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-sel Leydig (sel penghasil hormone testosterone) yang tersebar diantara tubulus seminiferus.Testis mensekresikan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan tanda – tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.
2.      Epididimis
Jumlah satu pasang. Merupakan saluran yang keluar dari testis, berkelok-kelok diluar permukaan testis sepanjang kurang lebih 6m. Berperan sebagai tempat pematangan sperma. Selama perjalanan ini sperma menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi.
3.      Vas deferens
Jumlah sepasang. Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelanjutan epididimis dan ujung salurannya berada dalam kelenjar prostat. Berperan sebagai saluran jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis (kantung semen/kantung mani).
4.      Vesikula seminalis
Jumlah sepasang. Kantung ini juga merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Dindingnya mensekresikan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis). Menyumbangkan sekitar 60% total volume semen. Cairan tersebut mengandung mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan sperma), enzim, vitamin dan hormon prostagladin.
5.      Saluran ejakulasi
Jumlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.
6.      Uretra
Merupakan saluran yang terdapat disepanjang penis, memiliki lubang keluar di ujung penis. Berfungsi sebagai saluran keluar urine dan saluran keluar air mani.
7.      Kelenjar Testis
Kelenjar testis berjumlah sepasang dan disusun oleh banyak lilitan-lilitan yaitu tubulus seminiferus (panjang total  >200m). Kelenjar testis berfungsi sebagai organ penghasil sel sperma.
8.      Saluran kelamin
Saluran kelamin berfungsi mengangkat sel sperma dari testis keluar tubuh. Berturut-turut dimulai dari epidermis,vas deferens, duktus ejakulatoris dan berakhir di uretra.
9.      Kelenjar kelamin (asesoris)
Kelenjar kelamin merupakan kelenjar yang menghasilkan sekret sebagai campuran dari sel sperma (semen)
Ada 3 kelenjar kelamin, yaitu:
a)      Vesika seminalis, menghasilkan cairan yang mengandung frukrosa
b)      Prostat, menghasilkan cairan alkalis
c)      Bulbouretra/cowper, menghasilkan sekret lain, untuk mengaktifkan dan memelihara sperma.






B.  Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi wanita berfungsi menghasilkan sel ovum, dan juga berfungsi menerima sel sperma  dan memberikan tempat berkembang bagi embrio yang tumbuh setelah fertilisasi. Alat reproduksi wanita terdiri dari:



1.      Ovarium
Umumnya ovarium seorang wanita berjumlah sepasang. Bentuknya oval seukuran kacang, terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel telur ini disebut folikel.
Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone estrogen dan hormone progesterone.
a)      Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH.  Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda – tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus.
b)      Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH  Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi

2.      Saluran Kelamin
Saluran kelamin menghubungkan ovarium ke uterus. Saluran kelamin terdiri dari:
a)      Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
b)      Tuba fallopi meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
c)      Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio.
d)     Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin.
C.   Fertilisasi dan Perkembangan Embrio

Fertilisasi adalah proses pembuahan. Ovum matang dilepas ovarium dan ditangkap rumbai-rumbai pada corong tuba fallopi. Jika ada sperma masuk, maka ovum dibuahi sperma. Ovum yang sudah dibuahi membentuk zigot, kemudian zigot bergerak menuju rahim. Jika ovum tidak dibuahi sperma, jaringan dalam dinding rahim yang telah menebal dan banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh sehingga terjadi menstruasi.


Bersamaan dengan terjadinya pematangan ovum, sel-sel dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh darah sehingga pada saat zigot datang dan menempel tidak terjadi gangguan. Pematangan ovum dan penebalan dinding rahim dipengaruhi hormon esterogen dan progesterone. Di rahim embrio berkembang selama 9 bulan untuk menjadi bayi.
Perkembangan embrio:
1. Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga.


embrio usia 4 minggu


2. Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.


embrio usia 8 minggu
3. Usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan.
4. Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan memilliki organ yang sudah lengkap.


embrio usia 16 minggu

5. Usia 40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan. Selama dalam rahim, embrio mendapatkan nutrisi dari induknya melalui plasenta. Plasenta mempunyai fungsi sebagai berikut.
􀂉 Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.
􀂉 Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya.
􀂉 Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit.


D. Siklus Menstruasi
Menstruasi disebut juga haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk
menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase, yaitu:
1.      Fase menstruasi
Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.
2. Fase pra-ovulasi
Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Pada fase ini hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH. FSH singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.
3. Fase ovulasi
Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH. LH singkatan dari luternizing hormon. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.
4. Fase pasca ovulasi
Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.  Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-beda, fase pasca-ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika
berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluhpembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.


Perubahan Hormon Saat Menstruasi


E. Penyakit Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem reproduksi dapat mengalami gangguan yang mengakibatkan pasangan usia subur sulit memperoleh keturunan. Beberapa gangguan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi adalah :
1. HIV/AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah penderita AIDS, jarum suntik yang tercemar, dan ibu hamil kepada anaknya.
Tubuh yang terserang virus HIV kekebalannya rusak, sehingga mudah terinfeksi oleh berbagai jenis penyakit yang dapat menimbulkan kematian. Infeksi HIV awalnya tidak menampakkan gejala sakit. Pada tahap berikutnya muncul gejala flu berulang seperti lesu, demam, berkeringat di malam hari, dan otot sakit.
A.HIV


AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang berbagai penyakit.
Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 – 7 tahun, tergantung dari kekebalan tubuh si penderita.
Pada tahap selanjutnya, akan muncul gejala awal seperti hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan timbul bercak-bercak dikulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun.
Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian ini berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap banyaknya jumlah sel T pada darahnya.
b. Penularan HIV
Sebagian besar orang tertular HIV karena hubungan seksual. Virus HIV dapat menyerang orang pemakai narkoba dan tato yang menggunakan jarum suntik dan semprotan yang telah terkontaminasi oleh virus HIV. Penularan HIV juga bisa melalui transfusi darah. Ibu hamil yang mengidap AIDS dapat menularkan virus HIV pada janinnya.
Penularan HIV sangat cepat sekali, seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengguna narkoba semakin banyak, seks bebas, dan perpindahan penduduk yang tinggi. Untuk itulah, kita harus menanggapi dengan serius dan sebisa mungkin mencegah penyebaran virus ini.
c. Pencegahan HIV
Obat penyakit AIDS belum ditemukan sampai saat ini. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah dengan cara sebagai berikut.
1) Menghindari hubungan seks bebas dengan orang yang menderita penyakit ini.
2) Menghindari hubungan seks dengan orang yang pecandu narkoba.
3) Mengadakan pemeriksaan laboratorium terhadap orang yang akan mendonorkan darahnya.
4) Menjamin sterilitas alat suntik dan menggunakannya untuk sekali pakai

2. Sifilis
Penyakit sifilis sering disebut raja sing a. Sifilis bersifat menular dan disebabkan oleh bakteri Troponema pallidum. Penularan dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan kehamilan. Gejala awalnya timbul bisul pada bagian penis laki-laki atau di rahim perempuan. Bisul ini
tidak menyebabkan rasa sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya. Gejala selanjutnya muncul lesi di permukaan kulit di seluruh tubuh namun tidak menyebabkan gatal, sariawan di mulut, sakit tenggorokan, demam ringan, dan pembengkakan kelenjar limfa pada lipatan tangan, leher, dan paha. Gejala-gejala ini juga dapat hilang dengan sendirinya. Pada infeksi tingkat lanjut, muncul gejala berupa kerusakan tulang dan sendi, aorta, dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Namun gejala-gejala ini dapat dihentikan dengan pengobatan.
3. Gonore
Penyakit gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseiria gonokokus dan dapat menular melalui hubungan seksual. Gonore menyerang selaput lendir uretra, leher rahim, dan organ lain. Pada laki-laki, gejalanya adalah terasa sakit saat buang air dan keluar nanah dari uretra. Pada penderita wanita, muncul gejala keluar lendir berwarna hijau dari alat kelamin. Namun banyak perempuan yang tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga penyakit akan berlanjut sampai terjadi komplikasi. Infeksi yang menyebar hingga ke testis
(pada laki-laki) dan oviduk (pada wanita) dapat menyebabkan kemandulan. Infeksi yang menyebar ke persendian menyebabkan radang sendi. Bayi yang lahir dari penderita gonore dapat mengalami kebutaan jika tidak segera
mendapatkan pengobatan.

4. Klamidia (klamidiasis)
Pada laki-laki akan keluarnya nanah dari penis saluran urine. Sehingga mengakibatkan infeksi pada testis. Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis

5. Herpes
Luka pada vagina atau penis. Ini sangat membahayakan jantung dan otak, melalui ibu yang ditularkan ke fetusnya.

6. Candidiasis (keputihan)

Gejala yang timbul yaitu luka pada vagina atau penis seperti bercak-bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia Infeksi pada dinding vagina, langit -langit, lipatan dekat anus. Melalui proses kelahiran infeksi berasal dari ibu selama kelahiran. Ini dapat diakibatkan karena kebersihan vagina, mulut dan anus tidak terjaga.



Oke sekian dulu materinya bila ada salah kata mohon dimaafkan :D
Semoga Bermanfaat :)

Thanks for visit...           Bye...

Apa sih tekokak itu?

Hay ketemu lagi nih sama gw, oh ya kali ini gw mau ngeshare pengalaman gw tentang tekokak.

Apa sih itu tekokak?

Takokak atau terung pipit adalah tumbuhan dari suku terung-terungan yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu.
Takokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m. Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut.  Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul. Panjang daun 7-20 cm dan lebarnya 4-18 cm. Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang ditengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak. Kalau di medan itu namanya rimbang.

Kaya gini nih buahnya






Langsung to the point aja ya, jadi beberapa bulan yang lalu gw disaranin sama mama buat minum jus tekokak, katanya tekokak itu bagus buat mengurangi minus pada mata. Awalnya min gw itu 2,75 terus gw rutin tuh minum jus tekokak ya 3 kali seminggu. Emang sih rasanya agak pahit tapi khasiatnya itu bagus banget lohh. Sebulan kemudian  gw cuma iseng-iseng buat ngecek mata gw dioptik deket rumah gw, eh ternyata  Puji Tuhan setelah gw minum kira-kira udah 10 kali  minum jus itu eh minus gw berkurang 0,25.
Kalau minum  rutin seminggu 3 kali selama sebulan aja bisa ngurangin minus 0,25 gimana  kalau rutin selama 3 bulan ya?  
Akhir-akhir ini gw udah jarang minum tekokak karna lupa+males+ ga sempet bikinnya hehe :p. Tapi mungkin ini bisa jadi cara untuk mengatasi mata minus atau sekedar ilmu pengetahuan kalian aja :D

jadi buat kalian yang mau mengurang mata minus bisa minum jus tekokak :D

Oh ya kalau gw juga akan ngeshare tentang cara bikin jus tekokak nih gw kasih tau caranya.
1.   Pertama pisahin buah tekokak dari batang nya
2.    Cuci tekokak sampai bersih
3.    Ambil kira-kira satu genggam tekokak dan taruh ke blender
4.   Tambahkan kira-kira satu gelas kecil air putih, biar lebih seger bisa ditambahkan sama es batu
5.   Blender kira-kira 5 menit
6.   Saring jus tekokak biar ga ada ampas nya
7.   Tekokak siap diminum

Oh iya sekedar info aja kalau tekokak ga boleh terlalu sering diminum (3 kali atau 2 kali seminggu), dan ga boleh banyak-banyak cukup satu genggam tangan buah tekokak  aja setiap sekali minum.

Oh iya kalau masih bingung cara bikin jus tekokak nya bisa komentar di postingan ini atau bisa tanya2 lewat media sosial 
Facebook: Junita Siagian
Twitter    : @junitaaa_

Oke sekian dulu postingan gw kali ini semoga bermanfaat dan selamat mencoba :D

Thanks for visit...


Bye...

Senin, 13 Januari 2014

About Me?

Hallo semuaaa......
Selamat Natal dan Tahun Baru :D

Nama gw Junita, kalian bisa panggil gw Junita atau Nita. Ini postingan pertama gw lohh!!! Yeay  \(´`)/
Mungkin kalian masih belum kenal sm gw, jadi postingan pertama gw ini spesial buat perkenalan :D

Mau mengenal gw lebih jauh???


Yuk di baca...

Nama lengkap gw Junita, gak pake doang gak pake aja. Banyak orang yg nanya kaya gini sama gw “nama lo Junita doang?” trus gw jawab “ga pake doang... “ “eh maksutnya junita aja?” “ga pake aja” “jadi Junita... udah gitu?” “ga pake udah gitu” “ah terserah lu dehh” haha banyak yg kesel kalau gw gituin. Terkadang gw sengaja kaya gitu biar orang tambah greget hehe. Gw pernah nanya sama mama gw “mah kok nama aku junita doang” “sebenernya nama kamu ada panjangannya, tapi karna pas itu orang kelurahan salah ketik jadi nama kamu Junita doang deh” jawab mama. Jadi itulah kisah dibalik nama gw._.

Gw lahir di Jakarta tepatnya tanggal 27 Juni 1999. Gw anak ke-2 dari 4 bersaudara, kakak gw cowok dia kelas 3 SMA, dan adek gw dua-duanya cowok juga kelas 6 dan kelas 3 SD. Dan gw kelas 3 SMP, jadi nnt gw, kaka, dan adek gw  nanti lulus barengan deh... Gw sekolah di SMPN 179 Jakarta tepatnya kelas 9-5 kalian bisa follow nih acc twitter kls gw @95awfule.

Hobi gw konser (dibaca nyanyi di kamar mandi) hehe :p . Makanya klo gw mandi itu bisa ½ sampe 1 jam hehe. Gw itu punya banyak cita-cita, mulai dari penyanyi, artis, dokter, guru, pramugari, sampai ke pendeta. Sampe2 gw bingung milih yang mana._.
Agama gw Kristen Protestan, gereja gw di GKP Yeruel Cibubur. Gw itu keturunan batak loh, marga gw Siagian.

Banyak yang bilang gw itu jones, padahal sih gw itu single...   pasti dalam hati kalian bilang “sama aja kali...” tapi menurut gw jones sm single itu beda. Kalau  jones itu nasib (kasihan ya :p) tapi klo single itu prinsip!. Banyak temen2 gw yg nanya “Jun lu udh pernah pacaran belum?” Jujur gw belum pernah pacaran, bukan karna gw ga laku ya :p , memang ada beberapa yg pernah nembak gw, salahsatunya justin bieber, tapi gw tolak *kibas poni* wkwk. Loh kenpa? Ya karna menurut gw waktu nya belum tepat gw masih SMP broo belum saatnya pacaran, masih banyak yg harus gw capai di masa2 SMP dan SMA gw nanti :D . Pendeta di persekutuan rumah gw pernah bilang kalau PACARAN itu suatu hubungan untuk menuju PERNIKAHAN, gw kan belum mau nikah kali... Lagian yah klo pacaran dimasa2 SMP  itu ga akan bertahan lama, gw sering mengamati (duh gayanya-_-) di lingkungan gw mulai dari temen, sahabat, tetangga, dan saudara gw yg pacaran di masa2 SMP. Pas pacaran mereka sayang2an eh pas udh putus nyindir2an. Terus pacaran itu awal timbulnya dosa, loh kenapa? Ya awalnya cuma pacaran lewat sms, terus lanjut ke pegang2an dan selanjutnya kalian pasti tau lah... dan ga sedikit loh yang hamil diluar nikah gara-gara pacaran. Makanya harus hati-hati :D Toh jodoh itu ditangan Tuhan, jadi serahin aja jodoh lu sama Tuhan pasti lu akan mendapatkan yang terbaik :D Itu sih sedikit pendapat gw tentang PACARAN.

Oh iya kalau kalian nanya “punya media sosial ga?” gw punya beberapa akun media sosial kok contohnya:
Twitter         : @junitaaa_
Facebook     : Junita Siagian
Ask.fm         : junita776
Soundcloud  : JunitaSiagian
Kincir           : Junitaaa_siagian
Jangan cuma di stalk aja ya :p sekalian di add atau follow :p

Oke, sekian postingan  dari gw kalau ada salah kata mohon maaf.
Thanks for visit :D
 GBU